Rabu, 06 Oktober 2010

Food Court

"FOOD COURT UGM" Apakah sudah ada yang pernah dengar nama tempat itu? Kalo anak UGM ya jelas udah.. kebangeten kalo belum. gak cuma anak UGM yang tau kok, tempatnya kan cukup strategis. Disebelah Utara persis Bundaran UGM, masuk aja sebelum pos satpam belok kiri, posisinya sebelah Radio Swaragama persis.

Buat yang dari luar Jogja alias pendatang baru kalo agak bingung, bisa tanyain aja langsung ke satpam di Bundaran UGM. Tempatnya asik lho, ada fasilitas free HOtspot. Makanan lengkap, dari siomay, bakso, miAyam, soto, sate, batagor, nasgor, gado gado, lotek dll. Makanan kecil-sedang-besar semua ada, ampe angkringan jg ada. Gak sah takut kalo bawa duit pas-pasan, toh masi ada sega kucing. Tips saya, Misal pengen pesen yang agak banyakan dikit, nge Bon jg bisa kok. Asal HP km jadi jaminan. hehe... Saran ini jangan ditiru ya. : Kecuali kalo kamu emang gak malu si ga masalah. Tapi beneran kok harganya mahasiswa bangett.

Ini tempat yang jelas cocok banget buat nongkrong sore-sore, daripada bengong gak jelas di kosan, sumuk, bete?? mending kesini. Recommended banget ni tempat buat ngilangin itu semua. Oia, Minuman ES nya juga lengkap punya! banget! Kebanyakan jual Es doger, es buah, es teler, Es jus, es Cendol, esEmEs (eh..bukan) Lah pokoknya banyak, lupa saya.

Nah, itu es teler yang lagi ane makan : Cukup 4rb rufiah dah dapet semangkok penuh. Tapi kadang lain harga stan satu dengan yang lainnya. Biasanya kalo buahnya lebih banyak lebih mahal. Langganan ane yang didepan mini panggung persis, jualan es paling lengkap dan rasanya mantap harga Top. Stan nya ini yang paling kanan di pic, yg ad ank pake baju kuning :


Saranku kalo beli es si disitu. :
Coba tebak Itu ada 2 orang sama-sama cowo lagi pacaran gak??!
Gak lah... enak aja, mereka sodaraku. Tapi gak tau kalo diluar. ahaha...

Sang tersangka lagi menikmati segarnya hidangan!!
Enaknya lagi disini gak ada orang ngamen, jadi aman recehnya gak diminta minta orang. Ngribetin jg kan kalo lagi enjoy makan diganggu.
Suasananya disini juga dingin, karna banyak pohon nya juga disekeliling


Gak lupa juga sama temen setia buat nongkrong :


Jogja memang menawarkan sejuta daya tarik tak hanya dari kebudayaan daerah dan tempat wisata. Tapi juga surga nya anak nongkrong. Nah, ini "Food Court UGM" hanya sekelumit tempat asik yang patut anda coba. Canda tawa, senda gurau sama kawan, leyeh leyeh, hotspotan, fesbukan, ngerjain tugas, nge-date. Semua bisa enjoy disini.

Anyway, I still explore many interesting spot in this City of heaven "Yogyakarta". So, keep in touch bro..

UGM Bangun Food Court Plaza Campus

Bertempat dibelakang kantor PT BNI Jalan Kaliurang Yogyakarta, Rabu (17/12) pagi, Rektor UGM Prof Ir Sudjarwadi MEng PhD melakukan peletakan batu pertama pembangunan Food Court Plaza Campus UGM. Pembangunan food court yang bersebelahan dengan gelanggang mahasiswa UGM ini, diharapkan akan menjadi salah satu solusi penyelesaian penataan PKL di lingkungan UGM.

UGM Bangun Food Court Plaza Campus
 Selain itu, pembangunan Food Court UGM diharapkan menjadi salah satu upaya menciptakan lingkungan kampus yang rapi, bersih dan tertata. Sehingga para PKL yang semula berjualan di tepi jalan di sepanjang pintu masuk UGM diharapkan bisa memanfaatkan ruangan ini.
"PKL adalah bagian dari bangsa Indonesia dan PKL UGM adalah PKL yang berada di wilayah Universitas Gadjah Mada. Oleh karena itu, UGM sudah sejak lama menjalin komunikasi dengannya, sekaligus mengajaknya agar menjadi bagian dari UGM guna mengabdi untuk kepentingan dan kemakmuran bangsa," papar Rektor.

Menurut Pak sudjarwadi, UGM secara berulangkali melakukan komunikasi dari hati ke hati. Namun, nampaknya belum semua warga dapat merasakan ketulusan hati UGM dalam memandang PKL sebagai sebuah potensi. Bahwa antara UGM dan PKL dapat belajar bersama-sama untuk meningkatkan mutu usahanya dalam rangka menapaki masa depan bersama."Karenanya tidak lama lagi UGM akan melakukan studi makin mendalam terhadap kegiatan-kegiatan yang ada di UGM. Dari kegiatan tersebut, UGM akan menarik sebuah garis antara mereka yang dapat merasakan ketulusan UGM dan mereka yang tidak bisa menangkap ketulusan baik UGM," tuturnya.

Oleh karena itu dengan bantuan PT Bank BNI, pembangunan food court UGM akan dimulai dengan kapasitas 50 PKL. Hal ini menunjukkan bahwa banyak pihak di UGM saling terkait untuk kepentingan penataan lingkungan."Sudah sejak lama UGM menawarkan pada PKL untuk menjalani pembelajaran tanpa malalui perantara-perantara, karena di UGM sendiri memiliki banyak ahli yang kemampuannya bisa mengembangkan potensi-potensi peserta didik termasuk PKL didalamnya. Sehingga bagi yang berbakat tidak menutup kemungkinan akan dapat mencapai peghasilan yang luar biasa," tandasnya.

Sementara itu, Agus Sudjarwo ST ARs, Manager Konsultan PT GMUM selaku penyelenggara mengatakan potret Pedagang Kaki Lima (PKL) merupakan bagian dari kondisi sosial ekonomi yang menjadi perhatian banyak pihak dan UGM tak luput darinya. Hal itu terlihat dengan semakin suburnya Pedagang Kaki Lima, khususnya mereka yang berada di area pintu masuk utama UGM."Tidak adanya penataan untuk penggunaan area berjualan menyebabkan kondisi yang tidak teratur, sehingga secara tidak langsung mengganggu pengguna jalan di area tersebut," paparnya. 

Oleh karena itu, kata Agus, telah disusun suatu perencanaan guna menampung para PKL. Yaitu pembangunan infrastruktur food court UGM yang menyediakan sarana gerobak, meja kursi pengunjung, saluran air bersih, tempat pembuangan sampah dan dilengkapi dengan sarana penunjang lainnya seperti MCK dan sebagainya.
"Total PKL yang dapat ditampung untuk awalnya lebih kurang 50 PKL. Dengan model penataan berdasarkan kapasitas besaran dan jenis dagangan," jelas Agus dalam laporannya.
Agus menjelaskan penataan PKL merupakan bagian kecil dari penataan lingkungan UGM. Untuk itu, katanya, penataan ini akan diikuti oleh penataan-penataan di bidang lainnya, seperti perparkiran, sirkulasi kendaraan bermotor dan lain-lain.
"Karenanya keberadaan food court UGM diharapkan pada akhir Desember 2008 sudah bisa beroperasi dan pada akhir Januari 2009 sudah bisa dipergunakan secara keseluruhan," tukasnya.
Peletakan batu pertama Food Court UGM diawali oleh Rektor dan diikuti Wakil Pemimpin PT BNI Tbk wilayah 05 Semarang. Sebelum itu, telah dilakukan penandatanganan naskah serah terima pembangunan Food Court dari PT BNI Tbk kepada UGM (Humas UGM)